Perhatian : Karena meteran KWH Listrik terdapat berbagai macam merk, jadi masukkanlah kode rahasia tersebut sesuai dengan merknya masing-masing.
Merk ITRON :
kode - 00 = Restart mtr. bila ada GAGAL/Periksa
kode - 03 = Keseluruhan kWH listrik yang sudah lalu
kode - 07 = Batas kWH
kode - 09 = Daya yang digunakan
kode - 41 = Voltase listrik
kode - 44 = Ampere yang tengah terpakai
kode - 47 = Daya yang tengah terpakai
kode - 54 = Kode TOKEN terakhir
kode - 59 = Jumlah kWH pengisian terakhir
kode - 69 = Counter jumlah berapakah kali mati
kode - 75 = Cek ID mtr. PLN prabayar
kode - 79 = Cek batas minimum alarm
kode - 456xx = Mengubah batas minimum alarm contoh 45605 untuk 5kWH
kode - 78 = Cek delay alarm dalam menit
kode - 123xx = Mengubah delay alarm contoh 12310 untuk 10 menit
kode - 90 = Mematikan lampu LED
Kode Pada Merk HEXING :
800 = Restart mtr. bila ada CANCEL/STL
851 = Keseluruhan kWH listrik yang sudahlalu
807 = Voltase listrik
808 = Ampere yang tengah terpakai
814 = Daya yang tengah terpakai
852 = Kode TOKEN terakhir
817 = Jumlah kWH pengisian terakhir
809 = Counter jumlah berapakah kali mati
804 = Cek ID Mtr. PLN prabayar
812 = Mematikan alarm batas kWH
801 = Cek SISA kWH
815 = Tanggal pengisian terakhir
Kode Pada Merk Conlog :
#1# - Daya rata-rata yang digunakan
#2# - Jumlah kWH penggunaan terakhir
#3# - ??#4# - ??#5# - ??#6# - Jumlah kWH yang dimasukkan terakhir
#7# - ??#11# - Cek Token terakhir
Kode Pada Merk Glomet :
37 - Cek sisa kWH
38 - Keseluruhan kWH listrik yang sudah lalu
41 - Voltase listrik
47 - Daya yang tengah terpakai
54 - Kode TOKEN terakhir
59 - Jumlah kWH pengisian terakhir
75 - Cek ID Mtr. PLN prabayar
79 - Cek batas minimum alarm
Kode Pada Merk STAR :
07 - Cek SISA kWH
12 - Cek batas minimum alarm
37 - Cek delay alarm dalam menit
65 - Cek ID mtr. listrik prabayar
76 - Jumlah KWH pengisian terakhir